Jesus is The Way, The Truth, and The Life.

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera" (Roma 8:6). "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti" (Yesaya 48:18). Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31).

Tuesday, April 28, 2015
0
Renungan Rohani - Kemana Manusia Setelah Mati - Save Your Soul

Banyak yang bertanya kemanakah manusia setelah meninggal? Ada yang bilang ke surga, ke rumah Bapa di sorga, ada juga yang bilang rohnya seperti gumpalan asap kecil yang berjalan melayang - layang terbang mengitari dimensi lorong hitam tanpa ada batasan waktu dan tidak dapat diukur oleh waktu manusia, gumpalan asap kecil itu ada yang bercahaya dan ada yang tidak. 

Untuk melihat ini, marilah kita dengan rendah hati mengetahuinya berdasarkan firman-Nya, karena jika ditanya banyak orang menggunakan imajinasinya untuk mendeskripsikannya, seperti pendapat yang terakhir sebelumnya, hmm.. penuh dengan imajinasi bukan...

Setelah manusia meninggalkan kemah tubuhnya, roh akan kembali kepada Allah. Mengapa ? Manusia diciptakan pertama kali dari debu tanah dan Tuhan Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya sehingga manusia menjadi makhluk yang hidup (Kejadian 2:7), selanjutnya manusia jatuh ke dalam dosa, maka dengan berpeluh manusia akan mencari makanannya seumur hidupnya sebelum tubuhnya kembali menjadi debu, dan roh yang dari Tuhan kembali kepada-Nya ketika tubuh kedagingannya telah merosot atau rusak.
Kejadian 3:19
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.
Kejadian 6:3
Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Apakah manusia itu langsung kembali kepada Allah? Bukankah orang - orang yang mati dibangkitkan akan melihat kedatangan Yesus yang kedua kali di awan - awan pada hari penghakiman, kecuali mereka yang telah hidup bersama Yesus dalam kerajaan seribu tahun dan yang telah mengalami kebangkitan pertama tidak ikut dihakimi melainkan ikut bersama-sama dengan Yesus memerintah di dalam kerajaan seribu tahun itu (Wahyu 20). 
Ada dua tempat bagi orang - orang yang meninggal sebelum datangnya hari penghakiman yang bisa kita sebut ke dunia paling bawah, dunia orang mati yaitu Firdaus dan Alam Maut
Firdaus adalah dunia orang mati tempat beristirahatnya orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Ketika Yesus mati di kayu salib, apakah Dia langsung ke Allah, apakah Dia langsung ke surga? Tentu tidak. Dia turun dahulu ke dunia orang mati selama tiga hari dan bangkit pada hari yang ketiga, empat puluh hari dia di bumi dan selanjutnya baru Dia naik ke surga di hadapan murid - murid-Nya. Dia sebut nama tempat kemana Dia akan pergi ketika Dia mau menyerahkan nyawa-Nya, pada saat itu Dia melihat ada seorang penyamun yang ikut disalib bersama-Nya tiba-tiba percaya kepada-Nya, maka dia berkata kepada penyamun itu bahwa Dia dan penyamun itu pada hari itu juga berada di dalam Firdaus (Lukas 23:33-43).
Lukas 23:43
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." 

Tempat yang kedua adalah Alam Maut, tempat ini adalah tempat beristirahat orang - orang yang mementingkan dirinya sendiri, memuliakan dirinya sendiri dengan segala kemewahan dan kemunafikannya. (Lukas 16:19-31).
Lukas 16:19-31
19. "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
20. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, 
21. dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
22. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
23. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
25. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
27. Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
28. sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
29. Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. 
30. Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
31. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Perikop ini Yesus menceritakan seorang kaya yang suka memuliakan dirinya dengan segala kemewahannya mati dan masuk ke alam maut, dan seorang pengemis bernama Lazarus mati dan masuk ke dalam pangkuan Abraham. Apakah Abraham sudah berada di surga pada saat Yesus menceritakan ini? Aku kira tidak, karena Abraham belum dibangkitkan pada saat itu, jadi dimanakah Abraham? Ya, Abraham dan Lazarus berada di dalam Firdaus tadi sementara sebaliknya orang kaya itu menderita di dalam Alam Maut yang penuh dengan nyala api (ayat 24). Antara Firdaus dan Alam Maut itu terpisahkan oleh jurang yang tak terseberangi, jadi dari Firdaus ke Alam Maut tidak dapat datang atau pun pergi begitupun sebaliknya (ayat 26). Dan orang-orang mati itu tidak dapat kembali ke dunia orang hidup, seperti permintaan orang kaya itu mau memberitahukan saudaranya yang masih hidup, tetapi dia tidak dapat lagi (ayat 27-29). Orang kaya itu berpikir mau menyelamatkan saudaranya yang masih ada di dunia dengan kesaksian orang yang datang dari dunia orang mati itu, ternyata dia tidak dapat lagi (ayat 30-31).
Jadi, kesimpulannya tidak benar ada orang yang sudah pernah berjalan-jalan di firdaus atau alam maut kembali ke dunia ini. Dan kalau ada yang meninggal, sering kita mendengar "dia sudah berpulang ke rumah Bapa di surga", ternyata ini juga tidak benar. Bahkan Yesus mati saja, telah turun ke dunia orang mati yang namanya Firdaus selama tiga hari, apalagi kita manusia biasa, apakah kita nanti meninggal kita bisa langsung ke surga ? Tentu tidak!!! Kita akan memasuki dunia orang mati dahulu sebelum dibangkitkan, akankah kita ke Firdaus  atau ke Alam Maut ?

Tempat manakah yang kamu inginkan ???


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.