Jesus is The Way, The Truth, and The Life.

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera" (Roma 8:6). "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti" (Yesaya 48:18). Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31).

Saturday, April 25, 2015
0

Renungan Rohani - Pokok Anggur Yang Benar - Save Your Soul
Memiliki satu kerinduan untuk bisa menikmati kehidupan rohani yang semakin indah bersama dengan Yesus Kristus, dengan kata lain kita ingin bergaul lebih akrab, lebih karib dengan Yesus, merupakan anugerah terindah yang tidak ternilai.
Karenanya dengan rendah hati di sini mari kita merenungkan lebih jauh tentang perkara ini dari Injil Yohanes 15 : 1-8,

“Pokok Anggur yang benar”
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Yesus adalah Pokok Anggur, Anggur melambangkan sukacita, damai dan sejahtera. Sukacita, damai dan sejahtera hanya ada di dalam Yesus Kristus, apabila kita ingin hidup dalam keadaan sukacita, damai dan sejahtera maka kita perlu menjadi bagian dari pokok Anggur itu. Apabila Yesus adalah pokok Anggur maka kita adalah ranting-rantingnya. Apabila kita tidak berbuah pada pokok Anggur itu maka kita dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Setiap orang yang belum hidup di dalam Yesus Kristus adalah ranting yang tidak berbuah, orang – orang seperti ini memang ada, tetapi mereka akan dipotong dan dibuang ke dalam api.

Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api (Matius 7:19).

Kita barangkali adalah seorang yang kaya, kita adalah orang yang berpangkat, berkuasa, kita adalah orang yang berpendidikan tinggi, tetapi tanpa Yesus dalam hidup ini, kita bisa disebut juga ranting kering, tidak ada arti dan makna, tidak ada sukacita, damai dan sejahtera. Apapun yang ditawarkan oleh dunia ini emas, perak, intan, permata, kekuasaan berapa tinggi pun tidak ada arti, tidak ada makna, tidak ada sukacita, damai dan sejahtera di dalamnya.

Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. (1 Yoh 2 :16)
Betapa menyedihkan, dalam kehidupan keseharian tentu kita sama-sama bisa lihat, orang-orang yang sudah memiliki kehidupan pribadi, kehidupan keluarga yang punya harta banyak, orang-orang yang intelek tetapi kehidupan mereka dipenuhi oleh percekcokan dan pertengkaran, ini membuktikan sukacita, damai sejahtera tidak terdapat didalam kekayaan, kehormatan dunia melainkan hanya ada di dalam Yesus Kristus. Hubungan kita dengan Yesus adalah ibarat hubungan antara ranting dengan pokok, hubungan yang sangat erat. Apakah arti dari kehidupan yang erat dengan Yesus Kristus? Kita harus tinggal di dalam Dia, sebab di luar Dia kita tidak dapat berbuat apa – apa. Jika kita tinggal di dalam Dia, maka seperti ranting memperoleh segala sesuatu dari pokoknya baik makanan dan minuman bahkan segala yang dibutuhkan ranting akan diperolehnya dari pokok. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku (ayat 4).

15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Ayat ini sungguh luar biasa, kalau di King James version dikatakan tetapi “ye shall ask what ye will” artinya minta apa yang kamu inginkan. Orang yang sudah bersatu dengan Kristus bisa meminta apa yang kita inginkan, tetapi ini ada Roh Kristus di dalam hati kita sehingga waktu kita meminta apa yang kita inginkan itu ada Roh Kudus yang berperan di dalam kehidupan kita.Seseorang yang sudah didiami oleh Roh Kudus tidak akan meminta sesuatu yang bersifat pesta pora, yang bersifat ketinggian hati, tetapi permintaan yang sesuai dengan firman, lebih bersifat rohani, yang menyangkut kehidupan sukacita, damai dan sejahtera, tetapi tidak berarti bahwa masalah jasmani Tuhan tidak perhatikan. Sebagai orang yang di diami oleh Roh Kudus kita juga disebut anak-anak Allah, sebagai anak Allah, Tuhan lebih peduli akan kehidupan kita, apa yang kita minum, makan, pakai, apa yang akan kita diami akan masa depan kita, Tuhan memperdulikan kita, tetapi sekali lagi, manusia rohani lebih mementingkan perkara – perkara rohani.

Terakhir, mari kita lihat Yohanes 15 : 8,
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.

Berbuah banyak, perikop yang kita baca adalah tentang Yesus sebagai pokok Anggur dan kita adalah carang-carangnya. Pohon Anggur berbuah banyak apabila ranting – rantingnya berbuah banyak. Ranting yang bersatu dengan pohon, yang mendapatkan makanan dari pohon, pasti mengeluarkan buah yang baik. Apabila Yesus ada di dalam hidup kita, maka kita juga pasti berbuah banyak. Anggur adalah lambang sukacita, damai dan sejahtera, kehidupan yang berbuah lebat, yang menjadi berkat bagi saudara-saudara yang lain. Kalau ranting itu memiliki buah maka buah itu bukan untuk kepentingan ranting itu tetapi untuk kepentingan orang-orang lain, inilah yang menyenangkan hati Bapa di Sorga. Selama kita hidup di dalam Yesus, semua kita bisa berbuah banyak, semua kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang lain, tentunya dengan tuntunan Roh-Nya, maka kita menjadi ranting yang berbuah banyak dan melakukan dengan baik tugas kita dengan rendah hati. Demikian jugalah kamu.

Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan. (Lukas 17:10)

Billy Graham adalah keluarga peternak sapi, anak orang-orang biasa, ketika Roh Kudus menjamahnya dalam sebuah kebaktian kebangunan rohani, ia menjadi Billy Graham yang baru yang dipakai oleh Tuhan secara luar biasa dalam ladang penginjilan, melalui pelayanannya, Roh Kudus menjamah banyak jiwa mendapatkan keselamatan di dalam Yesus Kristus.
Adoniram Judson seorang lulusan perguruan tinggi yang baik di Amerika Serikat. Pada waktu Roh Kudus menjamah hatinya ia memutuskan menjadi pengabar Injil ke Birma. Roh Kudus menjamah orang-orang Birma melalui pelayanan Adoniram Judson.
Anak peternak bisa dipakai oleh Tuhan, seorang pemuda bisa dipakai oleh Tuhan, siapa pun bisa dipakai oleh Tuhan menjadi berkat bagi orang lain. Membawa berita Injil keselamatan keujung – ujung bumi ini. Hamba – Hamba Tuhan orang Indonesia, menjadi berkat pengabaran Injil bahkan ada yang sudah menginjil ke luar Negeri. Melalui pelayanan mereka, Roh Kudus memberkati orang-orang yang dikunjunginya, bagaimana dengan kita masing-masing, semua kita punya potensi. Tidaklah mesti menjadi Hamba Tuhan yang terkenal, tetapi jika kita tinggal di dalam Dia, dan firman-Nya tinggal di dalam kita, otomatis kita akan melakukan dengan sepenuh hati firman-Nya, maka Roh-Nya yang diam di dalam kita akan melakukan pekerjaan – pekerjaan besar seperti yang dilakukan-Nya di dalam kita.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa ; (Yohanes 14:12)
Marilah kita berdoa agar hidup kita ini memiliki arti, kita tidak hidup hanya mementingkan diri kita sendiri, keluarga kita, pikirkan juga saudara-saudara yang lain. Masih banyak di sekeliling kita jiwa – jiwa  yang belum mengenal Tuhan Yesus dengan benar adalah tugas kita untuk mengabarkan kabar baik, berita keselamatan dari Yesus Kristus.

Tuhan Yesus memberkati kita semua dan keluarga berlimpah – limpah.
Amin.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.