Asa Sampai Ujung Waktu
Tiba-tiba aku berjalan di kegelapan
Tak kulihat lagi seberkas sinar disekelilingku
Pikiranku melayang ke segala tempat yang terindah
Sejauh mata memandang hanya bayangan kosong laksana langit pekat tak berbintang dan rembulan enggan menampakkan dirinya
Hanya serigala-serigala menatapku tersenyum
Menerkam, mengoyak kekosongan hati
Bukit-bukit seakan menjauh dariku
Tiang api tak kutemukan lagi
Hati cemas tak menentu terus mengisi jiwa
Hati teriak walau hanya bisa berbisik
Adakah asa yang akan menghampiri ?
Seketika kulihat seekor merpati
Seakan mengirimkan pesan tak bertuan
Suaranya mengisi dingin dan kelamnya dinding hati
Sayap ketulusannya menyentuh kekosongan hati
Sekalipun bukit-bukit menjauh, tiang api tak kutemukan lagi, namun kerelaan hati yang tulus
Membuat merpati itu dapat mengepakkan sayapnya
Terbang rendah pada saat rendah, sesekali dia terbang tinggi pada saat tinggi
Walau sekelilingnya seakan marah ingin menajiskannya
Namun tak kulihat satu pun yg mampu membinasakannya
Dan akupun dibawa mengikutinya dan menjauh dari tempat itu
Sampai akupun akhirnya melihat ada sinar jauh disana
Sinar ketulusan sang merpati, tiada bandingannya
Untuk saat ini dan sampai ujung waktu
by : Jemmy Purba - Agt 2013
0 comments:
Post a Comment