Jesus is The Way, The Truth, and The Life.

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera" (Roma 8:6). "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti" (Yesaya 48:18). Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31).

Saturday, April 25, 2015
0
Renungan Rohani - mengenai Merokok - Save Your Soul

Rokok sudah aku kenal pada masa mudaku dahulu, masa muda dulu bukan berarti aku sekarang sudah tua loh, sekarang juga aku masih muda kok, tetapi dulu aku jauh lebih muda dari sekarang.. hehehe.... Dimulai dari ditawarin teman, ikut pergaulan dunia ini dan lama - lama akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Bahkan kalau tidak merokok, rasanya seperti ada yang hilang, apalagi kalau sehabis makan, tak sedap rasanya habis makan kalau tidak merokok. Jadilah kebiasaan merokok itu mengikutiku sepanjang hari, dari bangun pagi, siang hari dan berganti malam, rokok lah yang menemaniku bahkan dalam mengatasi kegalauan hati. Dalam sehari aku bisa menghabiskan satu bungkus rokok tipe mild, masih ringan kok dibandingkan ada orang - orang yang sampai dua bungkus atau lebih. hehehehe...

Dan saat ditanya baikkah merokok ? semua pasti jawab, ga baik sih.. tapi susah banget kayanya berhenti merokok, apalagi secara rohani kalo ditanyakan mengenai hal ini, aku pasti membenarkan diri kalo di Alkitab saja tidak ada kok tulisan dilarang merokok. Hal seperti inilah yang membenarkan diriku untuk tetap melakukannya dengan santai, walau pernah suatu kali ada niat untuk berhenti merokok, tapi tetap aja tidak bisa santai kalau tidak merokok. Apalagi merokok itu dalam dunia ini banyak orang melihatnya itu adalah hal yang wajar.

Waktu berlalu, musim demi musim berganti, seiring dengan banyaknya hal - hal yang harus terpikirkan, yang tadinya aku biasanya menghabiskan satu bungkus rokok tipe mild sehari, malah rokok tipe mild itu tidak bertahan dan meningkat dengan rokok kretek djisamsu hampir dua bungkus sehari, hanya rokok kretek itu lah yang bisa membawa keadaan santai.

Hingga pada suatu kali, di suatu titik yang paling bawah, aku mulai pertanyakan segala perkaraku kepada Sang Pencipta, Tuhan pencipta langit dan bumi di dalam nama Yesus Kristus, termasuk perkara merokok ini. Suatu malam, aku bertanya kepada-Nya, sepengetahuanku tidak ada larangan merokok di Alkitab,  karenanya aku meminta petunjuk mengenai perkara ini. Tak berapa lama Dia beritahukan suatu ayat ;
1 Korintus 6:19 - 20
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! 

Dalam hati, sepengetahuanku pernah aku dengar bahwa tubuhmu adalah bait Allah, tetapi mengapa yang ditunjukkan-Nya adalah ayat ini, selanjutnya aku memasuki pengertian dalam roh bahwa Dia tunjukkan ayat ini adalah memang benar ada ayat yang mengatakan kamu adalah Bait Allah, tetapi Tuhan mau tunjukkan kepadaku bahwa tubuh ini bukanlah sekedar Bait Allah saja. Sama seperti Bait Allah, di dalam Bait Allah itu ada ruangan Kudus dan ada ruang Maha Kudus, dan di dalam ruangan Maha Kudus inilah Roh Kudus itu bersemayam, dan tidak sembarang orang yang dapat memasuki ruang Maha Kudus ini, kecuali para Imam yang telah dipilih oleh Allah saja.

Artinya, Tuhan mengatakan di sini bahwa tubuh ini adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam tubuh kita yang telah dipilih oleh Allah untuk menerima Roh Kudus itu masuk di dalam kita. Lalu kalau tubuh ini adalah tempat Roh Kudus bersemayam, apakah kita masih mau menyerahkan tubuh kita kepada keinginan dunia ini, mengotorinya dengan rokok ? Sekali - kali tidak!!! Tetapi haruslah kita memuliakan Allah dengan tubuh kita (ayat 20).

Setelah mendapatkan pengertian itu, maka jiwaku berseru kepada-Nya, "biarlah Roh Kudus itu turun dan bersemayam di dalam tubuh ini, dan kelatkanlah mulut ini dari keinginan merokok". Besoknya aku berangkat kerja seperti biasa, dan saat coffe morning di depan kantor biasanya ikutan ngopi bareng rekan satu kantor, rokok kretek sisa kemarin itu masih banyak, dan saat itu aku coba mulai menghisapnya, dan pada saat itulah aku merasa rokok itu kelat di mulutku, dan akhirnya rokok itu aku buang karena memang tidak ada rasa dan faedahnya lagi bagiku. Puji Tuhan, itulah awalnya aku lepas dari rokok sampai sekarang dan sampai selama - lamanya. Sisa rokok yang masih banyak itu aku berikan kepada rekanku di kantor itu, tetapi sekarang aku rasa, tidak seharusnya aku berikan rokok itu kepadanya, melainkan seharusnya aku buang saja itu, supaya kalau - kalau rekanku itu mengikutiku untuk tidak merokok.

Biarlah kesaksian ini dapat menjadi bahan pelajaran dan  memberikan pengetahuan kepada kita bagaimana sesungguhnya perkara merokok itu di hadapan-Nya.

Akhirnya aku berterima kasih dan mengucap syukur kepada-Nya, biarlah nama-Nya di dalam nama Yesus Kristus dimuliakan.

Filipi 4:13
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Amin.






0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.