Jesus is The Way, The Truth, and The Life.

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera" (Roma 8:6). "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti" (Yesaya 48:18). Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31).

Monday, February 13, 2017
0
Merenungkan Firman Tuhan

kamu adalah Bait Allah (1 Kor 3:16) ayat ini tidak asing lagi bagi banyak orang, tetapi Tuhan menunjukkan kepadamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus (1 Kor 6:19). -mengenai merokok

mengenai haramnya babi (Imamat 11:4-8) juga tidak asing lagi bagi banyak orang, namun Tuhan juga menunjukkan kepadamu bahwa yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus (Yesaya 66:17). -Nubuatan bagi pemakan daging babi

kamu memang merasa orang yang takut akan Tuhan, dekat sama Tuhan, melakukan firman Tuhan, sehingga kamu merasa orang yang paling benar, sampai Tuhan menunjukkan kepadamu bahwa kamu sebenarnya hanyalah orang yang suam-suam kuku yang mana jika kamu tidak bertobat maka Allah tidak akan menerima kamu (Wahyu 3:16). -Hidup suam - suam kuku

mempelajari dan merenungkan firman Tuhan itu baik, namun mempelajari dan merenungkannya tanpa Roh Allah sama dengan mempunyai iman tanpa perbuatan, sama seperti tubuh tanpa roh adalah mati, sama dengan orang sakti mandraguna tapi tidak memiliki kasih, adalah tidak ada gunanya,

Yakobus 2:26
26. Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. 

1 Kor 13:1-3
1. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 

2. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 


3. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 

Firman Tuhan dipahami bukan untuk menyenangkan kehendak sendiri namun untuk menyenangkan hati Tuhan dan menjadi petunjuk, nasihat, teguran dan tuntunan bagi kita dalam menjalani hidup di dunia ini. Kita butuh Roh Allah dalam memahami isi kitab suci, yaitu Roh Kudus.. Roh yang dijanjikan Yesus kepada kita, Roh yang diutusNya untuk mengajarkan segala sesuatu kepada kita dan mengingatkan akan apa yang telah dikatakanNya kepada kita (Yoh 14:26). 

Karenanya mulailah merenungkan firman Tuhan dengan memohon kepada Allah supaya diberikanNya hikmat yang benar dalam roh yang bernyala-nyala, niscaya kita dapat memahami firmanNya bahkan kita dimampukan melakukan firmanNya, kita dimampukan melakukan apa pun yang telah diperintahkanNya, karena Roh Kudus itu akan menolong, yang bekerja di dalam kita sehingga kita dapat melakukannya sekalipun kita harus menderita.

Lepaslah seluruh kemunafikan yang ada pada diri kita, tanggalkanlah segala dosa di hadapan Allah, jangan sembunyikan sekecil apa pun dosa kita dihadapanNya, sebab Allah itu Maha mengetahui apa yang ada di dalam hati kita, supaya Dia berkenan mengampuni dosa kita dan memberitahukan hal-hal sorgawi yang layak kita lakukan sesuai cawan yang telah diberikanNya kepada kita.

Mazmur 1:1-3
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 

2. tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 

3. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 

Kiranya kasih karunia dari Allah Bapa kita, Tuhan Yesus Kristus memberikan pencerahan jauh ke dalam lubuk hati kita, sehingga kita dapat beroleh belas kasihan, hikmat dan pengetahuan dan pengertian pengenalan akan Dia.
Amin.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.