Jesus is The Way, The Truth, and The Life.

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera" (Roma 8:6). "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti" (Yesaya 48:18). Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31).

Wednesday, May 13, 2015
0
Renungan Rohani - Cari Uang atau Cari Tuhan - Save Your Soul
Aku teringat sebuah lagu sekolah minggu yang dulu masih kecil kami suka bernyanyi lagu ini, dan beberapa dari kita mungkin masih ingat lagu ini :
"Apa yang dicari orang.. UANG!"
"Apa yang dicari orang.. UANG!"
"Apa yang dicari orang siang malam pagi petang, UANG! UANG! UANG!"
"Bukan Tuhan Yesus"

Penulis lagu ini maksudnya mau menceritakan keadaan manusia masa kini memang hidupnya adalah mencari uang dan uang, dan bukan mencari Tuhan Yesus. Uang memang penting, sangat penting tetapi satu hal uang bukan segalanya. Tetapi kenapa semua orang berlomba mencari uang? Padahal berkali-kali Yesus mengajarkan kepada kita untuk tidak mengumpulkan harta di bumi tetapi biarlah kita mengumpulkan harta di sorga.
Matius 6:19-20
19. "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
20. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.


Bahkan raja Salomo dalam masa kemegahan dan kemewahannya, dengan hartanya yang sangat banyak yang kekayaannya melebihi semua raja yang ada di bumi (1 Raja-raja 10:23), Yesus mengatakan apa yang terjadi pada raja Salomo ini, raja Salomo tidak membawa semua kekayaan dan kemegahannya setelah meninggalkan dunia ini. Semua kekayaan raja Salomo itu lepas darinya, dan tinggal di dunia ini.
Matius 6:28-29
28. Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
29. namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

Matius 19:23-24
23. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
24. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Lukas 12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."


Yesus mengajarkan kepada kita janganlah mengejar kekayaan, dan jangan bergantung kepada kekayaan tetapi bergantunglah kepada Tuhan. Lalu, apakah jadinya pengikut Yesus itu tidak boleh kaya harta? Yup. Dengan berat hati aku katakan di sini pengikut Yesus sejati itu tidak kaya harta, melainkan ia kaya di hadapan Allah. Kalau dia mempunyai harta yang berlimpah, dia harus membagikan hartanya kepada sesamanya, kepada orang-orang miskin.
Lukas 18:22-25
22. Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
23. Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya.
24. Lalu Yesus memandang dia dan berkata: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.
25. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."

Apa itu kaya di hadapan Allah? Kita bisa lihat Abraham, Daud, Ayub.. mereka ini termasuk kaya di hadapan Allah. Walaupun Abraham, Daud, Ayub punya harta yang banyak sekali, tetapi kekayaan harta yang mereka punya itu adalah bukanlah yang utama melainkan bonus yang diperoleh dari Allah karena ketaatan mereka kepada Allah, bukanlah hasil dari usaha mereka dalam mencari harta melainkan anugerah dan karunia dari Allah karena kecintaan mereka kepada Allah. Itulah kaya di hadapan Allah, mereka mengutamakan takut akan Tuhan dan hidup taat sesuai perintah Tuhan.

Yesus juga menyatakan hal ini dalam Injil Matius 6:33
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."


Yesus mengajarkan cari dahulu Tuhan, maka semuanya termasuk segala sesuatu yang dibutuhkan kita, kekayaan, kebahagiaan, kesehatan, kepandaian, hikmat, keamanan, jodoh dan semuanya itu akan diberikan-Nya kepada kita. Setelah kita cari Tuhan dan mengenal Dia dengan benar, maka harta dan semuanya itu akan diberikan Tuhan kepada kita sebagai bonus di dunia ini untuk kita seperti yang telah diperoleh Abraham, Daud dan Ayub yang telah Dia berikan menurut kerelaan-Nya sendiri.

Dan lebih lagi bukankah Yesus juga mengajarkan doa bukan minta kekayaan yang berlebih tetapi makanan yang cukup.
Matius 6:11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.


Lalu mengapa semua manusia mengutamakan mencari uang bahkan mereka berlomba-lomba dalam mencari uang? Ya, inilah takdir manusia yang telah berdosa di hadapan Allah. Inilah yang dilakukan manusia setelah jatuh dalam dosa. Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka manusia akan bersusah payah mencari rezekinya, berpeluh mencari makanannya, karena keterikatan akan dosa manusia berusaha sedemikian rupa mencari segala sesuatu untuk memenuhi keinginan dan hawa nafsunya.
Kejadian 3:17-19
17. Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
18. semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
19. dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."


Karena itu manusia sudah ditakdirkan untuk mencari makanannya, rezekinya, mencari uang untuk memenuhi segala keinginan dan hawa nafsunya. Itulah takdir sebagai manusia yang berdosa. Sementara, jika kita telah ditebus oleh Yesus Kristus, dosa kita telah diampuni-Nya, maka kita akan masuk ke dalam panggilan-Nya, kita akan mengenal-Nya dengan baik tidak akan mengutamakan mencari uang terlebih dahulu, tidak mencari kekayaan terlebih dahulu, tetapi roh kita akan dituntun untuk mencari Dia dan bersekutu dengan-Nya, merenungkan firman-Nya, menuruti perintah-Nya, maka segala keperluan kita akan dicukupkan-Nya menurut kerelaan-Nya bagi kita dan segala yang kita kerjakan akan dibuat-Nya berhasil dan beruntung (Yosus 1:8). Apakah kita yang telah diampuni dosanya dan dipanggil oleh Kristus dapat lagi berlaku seperti orang berdosa? Sekali - kali tidak!!!
Matius 6:31-32
31. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32. Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.


Matius 6:8
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.


Amsal 10:22
Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. 

Jadi, setelah kita mengenal Allah, prioritas kita bukan mencari uang, ini bukan berarti kita tidak perlu mencari uang. Tetapi prioritas pengikut Yesus adalah carilah dahulu Tuhan, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka segala yang kita kerjakan akan dibuat-Nya berhasil, dan segala kebutuhan kita akan dicukupkan, sebab Dia lah Allah, Bapa kita yang lebih mengetahui apa yang kita perlukan sebelum kita minta kepada-Nya.

Sudahkah kita mengetahui kebenaran Kerajaan Allah ini?

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.