Kamu tahu Raja Saul? Mari mengenal Allah dari perjalanan hidup Raja Saul.
Buat kamu yang katanya percaya Tuhan namun masih pergi berdukun.
Sesungguhnya seseorang yang mengenal Allah dan kuasa Allah, tidak sedetikpun waktunya dia pergi kepada peramal, kepada pemanggil arwah, kepada tukang-tukang jampi, ahli sihir, untuk meminta petunjuk dalam suatu perkara.
Saul pada awalnya telah ditetapkan menjadi Raja atas Israel. Dalam perjalanannya menjadi Raja, Allah mengutus nabiNya Samuel untuk melakukan kehendakNya atas Saul. Maka Saul melihat betapa besar kuasa Allah dibandingkan dengan kuasa-kuasa gaib yang berasal dari dunia ini, sehingga semua orang-orang peramal, pemanggil arwah dan sejenisnya disingkirkannya, tidak boleh satu orang pun ada menetap di Yerusalem. Namun, ketika dia ditolak Allah karena ketidaktaatannya, Allah undur dari padanya, ketika dia meminta petunjuk kepada Allah, tidaklah ditemukannya. Sampai pada saat keadaan terjepit, tidaklah ditemukannya lagi petunjuk dari Allah. Akhirnya pergilah dia mencari petunjuk kepada tukang ramal, tukang pemanggil arwah. Namun, ketetapan Allah tetaplah terjadi, akhirnya dia mati bunuh diri dengan pedangnya sendiri.
Ketika Saul penuh dengan kuasa Allah, dia menyingkirkan semua kuasa dukun-dukun, namun ketika dia kehilangan kuasa Allah, maka dia mencari petunjuk gaib yang lain yaitu kepada peramal, pemanggil arwah tadi.
Artinya, jika ada orang yang menganggap dirinya adalah pengikut Tuhan, hamba Tuhan, hamba Allah, percaya kepada Tuhan namun pergi juga kepada dukun, dipastikan bahwa sesungguhnya kuasa Allah tidak ada di dalamnya dan sesungguhnya dia juga tidaklah mengenal Allah meskipun dia mengaku mengenal Allah. Allah undur daripadanya sekalipun dia ucapkan doa-doanya kepada Allah tapi dia tidak akan mendapat petunjuk apapun dari Allah, sekalipun dia berkata "Inilah petunjuk dari Allah!", sekali-kali janganlah kamu percaya.
Sebab jika seseorang telah mendapat petunjuk dari Allah dan merasakan kuasaNya, dengan serta merta dia tidak akan mencari petunjuk dari yang lain. Sebaliknya, karena dia tidak mendapat petunjuk apapun dari Allah maka dia akan mencari petunjuk gaib dari yang lain.
0 comments:
Post a Comment