Jesus is The Way, The Truth, and The Life.

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera" (Roma 8:6). "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti" (Yesaya 48:18). Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru, mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yesaya 40:31).

Tuesday, February 16, 2016
0
Mujur Orang Yang Berbuat Dosa
Allah adalah Allah semua orang, Allah orang yang jahat dan orang yang baik, Allah orang yang benar dan orang yang tidak benar (Matius 5:45), sebab Dia lah yang menciptakan manusia pada awal penciptaan dunia ini, karenanya janganlah menyangka Allah tidak mengasihani kita karena kita selalu dalam penderitaan dan dalam kesusahan, apabila kita memperhatikan orang-orang yang jahat selalu mujur dalam kehidupannya. Memang semua manusia pasti akan mengalami dan menanggung penderitaan yang sama (1 Petrus 5:9) tetapi bentuknya berbeda-beda setiap orang. Karenanya, apabila kita dalam keadaan menanggung penderitaan, bersukacitalah kalau kita menderita karena Tuhan, dan ujilah kalau kita menderita karena berbuat dosa atau tidak. 
1 Petrus 2:19-20
19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
20. Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Begitu juga dengan kemujuran, ujilah kalau kemujuran itu karena kita melakukan apa yang berkenan kepada-Nya atau kemujuran itu kita tetap dapatkan walaupun kita melakukan banyak sekali dosa, sebab percayalah... Allah akan menghajar orang-orang yang dikasihani-Nya seperti ayah menghajar anaknya ketika anaknya berbuat salah, tetapi sebaliknya juga Allah akan membiarkan bagi orang-orang berbuat dosa dengan segala perbuatan jahatnya karena memang orang-orang seperti ini adalah ditentukan untuk binasa, dan bahkan orang-orang seperti ini menganggap Allah tidak menghukum atas segala perbuatan yang dilakukannya.
Ibrani 12:5-8
5. Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6. karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
7. Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8. Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Yohanes 17:12
12. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.

Pertanyaan mengenai kemujuran ini juga pernah aku tanyakan kepada Allah dalam doa, dan selanjutnya aku memasuki pengertian dalam roh sehingga saat itu terbukalah kepadaku kitab nabi Yeremia,
Yeremia 12:1b-2
1b. Mengapakah mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia?
2. Engkau membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.

dan aku terus membaca pasal tersebut ayat demi ayat sampai akhir apa yang akan terjadi pada mereka.... dan di ayat 17 ada jawabannya...
Yeremia 12:17
Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan, maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian, demikianlah firman TUHAN.

Setelah membaca dan mendapat jawaban tersebut, masihkah kita mau menyangka seandainya kita selalu mujur dan diberkati meskipun kita melakukan yang jahat di mata Tuhan itu dibenarkan Allah? Sekali-kali Tidak!!! Atau, masihkah kita menyangka mengapa kita menderita dan harus sabar menanggungnya meskipun penderitaan itu tidak seharusnya kita tanggung? Jangan tawar hatimu jika demikian, karena adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. 

Ayub, orang yang paling saleh yang pernah ada di dunia ini juga menanyakan perkara ini kepada Allah, mari kita lihat..
Ayub 21:7
7. Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? 

tapi akhirnya mereka menjadi apa? baca terus di ayat 16 - 18
16. Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.
17. Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, kebinasaan menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!
18. Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam yang diterbangkan badai.

Para pembawa pujian bani Asaf juga memperhatikan hal ini...
Mazmur 73:3
Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat kemujuran orang-orang fasik.  

dan baca terus sampai akhirnya, di ayat 16-20 tertulis,
16. Tetapi ketika aku bermaksud untuk mengetahuinya, hal itu menjadi kesulitan di mataku,
17. sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka.
18. Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.
19. Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
20. Seperti mimpi pada waktu terbangun, ya Tuhan, pada waktu terjaga, rupa mereka Kaupandang hina.

Demikian janganlah kita menyangka bebas melakukan apa yang kita suka, melakukan apa yang menurut kita baik sebab baik menurut kita belum tentu benar di hadapan Allah sehingga kita menyangka Allah akan memberkati orang yang tidak percaya kepada-Nya sama seperti Allah memberkati orang yang percaya kepada-Nya. Hanya ujilah dirimu dan percayalah kepada-Nya.

Kiranya kasih karunia dari Allah Bapa kita, Tuhan Yesus Kristus memberikan pencerahan jauh ke dalam lubuk hati kita, sehingga kita dapat beroleh belas kasihan, hikmat dan pengetahuan dan pengertian pengenalan akan Dia.

Amin.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.